처음 보는 낯선 얼굴의 환관이 서둘러 영을 향해 고개를 조아렸다

처음 보는 낯선 얼굴의 환관이 서둘러 영을 향해 고개를 조아렸다.

“장 내관이라 하옵니다.”

“헌데?”

“네?”

“네가 어찌하여 이곳에 있는 것이더냐?”

“아! 잊으셨사옵니까? 소인, 어제 세자저하께서 특별히 말씀하셨던…….”

장 내관이 열 손가락을 활짝 펼쳐 보이며 말을 이었다.

“손끝 야무진 내관이옵니다.”

일순, 영의 얼굴이 딱딱하게 굳어졌다.



그 앞에서 장 내관이 아이처럼 해맑게 웃었다.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pertama terlihat aneh wajah tabung dalam terburu-buru, muda dan menuju Joa."Datang ke pipa saya.""Hun?""Ya?""Mengapa adalah lebih baik untuk berada di sini?""Ah! Memerlukan empat? Anak-anak, kemarin mengatakan tiga pihak terbesar adalah di sangat merendahkan..."Lihat tabung panas menyebar luas jari saya katakan."Datang dalam tabung lancang saya adalah di ujung jari Anda."Wajah semangat murni, kerja keras ditentukan.Di depannya seperti anak tabung saya jelas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Wajah pertama dari kasim asing pergi terburu-buru untuk melihat Joao mendongak ke arah Roh.

"Ke bab disebut penetrasi."

"Rebus?"

"Ya?"

"Apakah kau tidak di sini dan mengapa?"

"Ah! Saopnikka meletakkan Lupa? Perangko, ... hasyeotdeon telah memburuk khususnya Mahkota mengatakan kemarin: "

. Pipa Bab ini menunjukkan sepuluh jari tersebar luas berbicara

" Penetrasi ujung jari Massy yiopnida "

bermain game, itu wajah gamblang tentang roh kaku.



Pipa Bab adalah anak di depannya aku tertawa seperti matahari yang jelas.